Marathon bagi pemula bisa menjadi bersahabat asalkan mau menghargai proses serta tidak melakukannya secara berlebihan. Seperti contohnya yaitu sebut saja Rita, eksekutif muda berusia 27 tahun sedang menyiapkan diri untuk berlatih olah tubuh seusai jam kerja perusahaannya di contohnya.
Rita kini bergelut dalam bidang profesional sebagai akuntan perusahaan multi nasional ternama di pusat ibukota Jakarta. Bagi Rita, berlari lebih dari sekedar berolahraga karena sudah menjelma bagaikan suatu hobi adiktif untuknya.
Tak terhitung berapa kilometer lintasan lari telah ia habiskan sepanjang menggeluti hobi bermanfaat serta menyehatkan bagi tubuh ini. Beberapa kali terlintas dalam pikirannya untuk mengikuti kejuaraan tingkat daerah dalam bidang perlombaan marathon jarak pendek dalam kota metropolitan ini.
Rita tidak pernah memandang marathon sebagai olahraga biasa pada umumnya saking cintanya ia terhadap jenis olahraga satu itu. Ia mengaku bahwa mengikuti pertandingan marathon dapat menghapuskan sebagian besar stres yang ia terima tatkala mendapat kerjaan menumpuk di kantor tempat ia mencari nafkah.
Menjalani marathon sebagai peserta juga memiliki unsur menyenangkan tersendiri sebab eventnya seringkali penuh dengan pentas hiburan. Makanya janganlah heran apabila belakangan ini event seputar lari marathon bagi pemula semakin bermunculan di daerah perkotaan besar maupun berkembang sekalipun.
Marathon Bagi Pemula Menyimpan Segudang Manfaat
Sejumlah perusahaan yang berkaitan dengan produk olahraga tidak menyia – nyiakan kesempatan emas ini sebagai sarana promosinya. Lomba marathon bagi pemula mendadak populer menjadi sebuah tren baru bagi masyarakat urban yang jauh dari suasana alam dan butuh mendekatkan diri dengan sekitarnya.
Jangan salah kaprah ya pembaca sekalian, meskipun terdengar serupa namun sesungguhnya marathon berbeda jauh dengan jogging biasa. Memang keduanya sama – sama melibatkan aktivitas lari, akan tetapi tingkat kesulitannya berbeda seratus delapan puluh derajat satau sama lain sehingga diperlukan latihan berbeda pula.
Marathon merupakan cabang olahraga ekstrim karena pesertanya dituntut untuk mempunyai stamina di atas rata – rata manusia normal. Coba anda bayangkan, seorang atlit marathon profesional bisa menempuh hingga setidaknya tiga puluh ribu langkah kaki setiap kali mengikuti lomba marathon jarak pendek.
Ketika berada pada kondisi tersebut, maka anggota gerak tubuh khususnya sepasang kaki anda harus sanggup menahan beban berlebih daripada biasanya. Intensitasnya begitu padat sehingga rasanya seperti menambah penderitaan mulai dari dua hingga tiga kali lipat dari sekedar jogging santai di Gelora Bung Karno, Senayan.
Persiapan mengikuti marathon tidak bisa standar karena jarak tempuhnya membuat geleng – geleng kepala, yaitu 42 ribu kilometer. Maka dari itu, pemula dilarang keras berpartisipasi sehingga team khusus akan dipersiapkan pada gerai pendaftaran untuk melakukan seleksi ketat sebelum lomba berlangsung.
Perjalanan Seribu Mil Dimulai Dari Satu langkah Kecil
Sebelum bisa sanggup menempuh puluhan ribu kilo meter lintasan, ada baiknya kita membiasakan diri dari jalur termudah untuk permulaan. Latihan anda tidak boleh bolong alias harus rutin menaatin jadwal setiap hari selama beberapa bulan sebelum bertanding di pertarungan sesungguhnya.
Lagipula, esensi marathon sesungguhnya bukanlah soal menjadi juara satu melainkan tentang pergumulan melawan diri sendiri. Musuh terbesar adalah sifat dasar manusia yaitu kemalasan yang kerap kali muncul manakala kita sedang bertekad untuk bergerak maju dan melakukan suatu hal bermanfaat.
Ketika anda berhasil menang slot terbaru atas diri anda sendiri, maka perubahan pada tubuh perlahan mulai terlihat dan muncul ke permukaan. Napas anda mulai terasa lebih panjang dan dalam, tiba – tiba berlari sekitar komplek tempat tinggal anda terasa tak lagi menantang sehingga tubuh anda menuntut sesuatu yang lebih.
Apabila anda sudah berada pada tahap tersebut, maka kami ucapkan selamat karena anda baru saja melalui tahap awal. Kini saatnya beralih ke medan yang lebih penuh tantangan seperti misalnya jalur lintasan di wilayah pinggiran kota menuju kabupaten.
Jalan raya kabupaten biasanya belum terjangkau seluruhnya oleh aspal, sehingga ia masih penuh tanah merah berpasir serta bebatuan kerikil. Berlatih di kondisi seperti itu akan sangat menguntungkan anda karena lintasan marathon dalam kota menjadi sebuah perkara mudah bagi kita nantinya.
